dongeng rakyat "keong Mas"

 Legenda Keong Mas

Di sebuah kerajaan yang damai, hiduplah seorang putri cantik bernama Dewi Galuh. Namun, ia memiliki saudari tiri yang jahat bernama Dewi Liku. Karena iri dengan kecantikan dan kebaikan Dewi Galuh, Dewi Liku bersama ibunya yang licik menyusun rencana untuk menyingkirkan sang putri.

Suatu hari, dengan bantuan seorang penyihir, Dewi Galuh dikutuk menjadi seekor keong emas dan dibuang ke sungai.

Berbulan-bulan kemudian, seorang nenek tua yang tinggal di tepi sungai menemukan keong emas itu di air. Ia membawanya pulang dan menyimpannya di dalam tempayan.

Keesokan harinya, nenek itu terkejut. Rumahnya yang biasanya berantakan kini bersih, dan makanan lezat tersaji di meja! Tapi ia tidak tahu siapa yang melakukannya.

Rasa penasaran membuatnya berpura-pura pergi ke ladang keesokan harinya. Ia bersembunyi dan mengintip ke dalam rumah. Betapa kagetnya ia ketika melihat keong emas berubah menjadi seorang gadis cantik yang sedang memasak.

“Siapa kamu, Nak?” tanya sang nenek.

Dewi Galuh pun menceritakan semuanya. Mendengar kisahnya, sang nenek terharu dan memeluknya seperti cucunya sendiri.

Suatu hari, kabar tentang gadis cantik itu sampai ke telinga sang pangeran. Ia pun datang ke rumah nenek dan langsung jatuh cinta pada Dewi Galuh. Dengan bantuan tabib kerajaan, kutukan Dewi Galuh akhirnya berhasil dipatahkan.

Dewi Galuh pun kembali ke istana dan menikah dengan sang pangeran. Sementara Dewi Liku dan ibunya dihukum atas perbuatan mereka.

Sejak saat itu, kerajaan kembali damai, dan Dewi Galuh hidup bahagia selamanya.

---

Pesan Moral:
Kebaikan dan kesabaran akan selalu membawa kebahagiaan, sementara iri hati hanya membawa kehancuran.